Kemampuan berkendara yang baik memang harus dimiliki oleh semua pengendara mobil, namun memahami pengetahuan tentang aturan berkendara juga tidak kalah penting lho. Sebab hal ini tidak hanya berkaitan dengan keselamatan pengendara, tetapi juga orang lain.

Aturan berkendara dengan mobil sebenarnya sudah banyak dijabarkan dalam undang-undang, hanya saja masyarakat kita tidak semua membaca peraturan tersebut, sehingga edukasi tentang aturan berkendara masih sangat sedikit.

Untuk memberikan edukasi tentang mengendarai mobil yang baik, dapat dimulai dari pemahaman aturan-aturan dasarnya terlebih dahulu. Kira-kira apa saja sih aturan dasar mengendarai mobil yang wajib kita tahu? Cari tahu jawabannya pada pembahasan di bawah ini!

5 Aturan Dasar Mengendarai Mobil yang Wajib Diketahui

  1. Menggunakan Lampu Sein saat Berbelok atau Berpindah Jalur

Aturan yang paling dasar adalah mengetahui penggunaan lampu sein. Lampu ini digunakan sebagai isyarat kepada pengendara di belakang ketika Anda hendak berbelok atau berpindah jalur.

Aturan ini penting dilaksanakan karena sangat berkaitan dengan keselamatan pengendara dan orang lain. Anda tentu sudah sering membaca berita kecelakaan seperti tabrakan saat berbelok karena tidak menggunakan lampu sein, atau tabrakan dari belakang karena tidak memberikan isyarat dengan lampu saat ingin berpindah jalur.

Oleh karena itu, nyalakan lampu sein sekitar 25-50 meter sebelum berbelok atau berpindah jalur, sehingga pengguna jalan yang lain bisa melambatkan laju kendaraan dan memberikan kesempatan untuk Anda.

Penggunaan lampu sein juga penting saat Anda hendak menepikan kendaraan.

  1. Menyalip dari Kanan

Sebenarnya aturan menyalip dari kanan sudah banyak diketahui oleh para pengguna jalan. Hanya saja masih banyak pengendara, termasuk pengendara mobil yang tidak paham, sebab masih banyak pengendara yang menyalip dari kiri, padahal sangat berbahaya.

Menyalip kendaraan dari sebelah kiri dikatakan berbahaya karena dua alasan. Pertama, karena Indonesia menganut setir kanan, sehingga sangat sulit untuk mengawasi bagian jalan sebelah kiri. Kedua, banyak pejalan kaki, pesepeda, pengguna sepeda motor, atau kendaraan yang sedang berhenti di bahu jalan. Hal inilah yang kemudian mewajibkan menyalip dari sebelah kanan.

Menyalip dari sebelah kanan juga lebih menguntungkan, sebab jika dilihat dari mobil di Indonesia yang menganut setir kanan, dapat lebih mudah melihat jalan yang ada di depannya.

  1. Berhenti di Belakang Zebra Cross

Pengguna jalan tidak hanya pengendara mobil saja, tetapi juga ada pejalan kaki. Salah satu hak mereka adalah dapat menyeberang jalan menggunakan zebra cross dengan aman.

Sering kita temukan, baik pengendara motor maupun mobil yang berhenti di atas zebra cross, sehingga pejalan kaki kesulitan untuk menyeberang dengan nyaman. Peristiwa ini seharusnya tidak terjadi apabila kita memahami hak masing-masing pengguna jalan.

Oleh karena itu, berhentilah di belakang zebra cross setiap lampu merah menyala, untuk memberikan hak para pejalan kaki.

Baca juga: Kelebihan Toyota Avanza yang harus anda tahu

  1. Tidak Menyalakan Lampu Hazard saat Hujan Deras

Menyalakan lampu hazard di saat hujan deras sangat berbahaya, tidak hanya untuk Anda sebagai pengendara, tetapi juga pengguna jalan yang lain. Hal ini karena pengguna jalan yang lain akan bingung tentang posisi Anda, apakah sedang darurat, ingin berbelok, atau berpindah jalur.

Perlu Anda ketahui, lampu sein tidak akan terlihat ketika Anda menyalakan lampu hazard. Hal seperti ini dapat menimbulkan salah paham pengendara di belakang Anda dan berakibat pada kecelakaan.

  1. Menerapkan Aturan Tiga Detik

Aturan tiga detik sangat bagus diterapkan untuk menjaga jarak aman antar kendaraan. Cara kerja aturan ini adalah dengan melihat kendaraan di depan dan memilih salah satu objek yang dekat dengan kendaraan tersebut, misalnya pot atau tiang listrik. Hitung sampai tiga detik. Jika belum sampai tiga detik Anda sudah sampai pada objek tersebut, dapat dikatakan Anda terlalu dekat dengan kendaraan di depan. Jika terjadi seperti ini, segera kurangi kecepatan dan jaga jarak tetap sama.

Nah, itulah lima aturan dasar dalam mengendarai mobil. Aturan mana yang masih Anda terapkan hingga saat ini? Semoga seluruhnya masih tetap dilaksanakan ya.

Jangan lupa, pastikan selalu mobil yang digunakan dalam keadaan prima, seperti seluruh armada mobil dan bus yang disediakan Rental Kaltim,untuk mendukung perjalanan Anda lebih nyaman dan aman.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut seputar sewa mobil murah di Samarinda dapat melalui:

  1. Kantor Rental Kaltim di Jl. MT. Haryono Dalam No. 90, Balikpapan, Kalimantan Timur 76114.
  2. Kantor Rental Kaltim di Jl. Pahlawan, Samarinda, Kalimantan Timur.
  3. Nomor/WhatsApp Rental Kaltim: 0811-596-1988.

Untuk info lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website Rental Kaltim rentalkaltim.com.